Thursday, October 13, 2011

Sahabat


Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan sahabatnya walau hanya untuk menghindari perselisihan. 

Seorang sahabat akan selalu mengatakan kejujuran. Karena kasihnya ia memberanikan. Untuk berkata sesuai kenyataannya.  

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi dia akan menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya berubah ke arah kebaikan.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan.

Tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain.
Justru “sahabat” beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egois. 

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.

Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang persahabatannya hancur karena dikhianati sahabatnya. B

Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain :
1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis (jadi rasa cinta)
5. Ketidaksetiaan
 
Renungkan  hal berikut ini:
**Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
**Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, dan kejayaan sahabat selalu mengenal kita.

No comments:

Post a Comment